Ipteks bagi Masyarakat Penggiat Seni melalui Nilai Kearifan Lokal oleh (LPPI) sebagai Modal Pengembangan Industri Kreatif Seni Budaya di Jombang.

Abstract

Pengembangan dan pemanfaatan IPTEKS ditujukan untuk mencapai
kesejahteraan SDM dan input bagi masyarakat, dalam hal ini khususnya bagi
penggiat seni Jidor Sentulan, dalam mengembangkan industry kreatif seni budaya
melalui nilai kearifan lokal. Dengan menitik beratkan pada pemanfaatan aspek
teknologi dan memberikan sumbangan yang lebih signifikan yang berdampak
lingkungan positif dan lebih menonjolkan warna lokal daerah. Dampak yang
diharapkan secara langsung pada penggiat seni dengan dukungan lebih
memudahkan dan menfasilitasi bagaimana mereka dapat membuat generasi
penggiat dengan lebih mudah. Peranan IPTEKS akan lebih dominan, apabila
masyarakat betul-betul telah menyerap dan memanfaatkannya dengan tepat, maka
IPTEKS akan menjadi faktor yang sangat berpengaruh terhadap kelangsungan
hidup. Apabila program ini ditangani secara serius dan berlanjut, bukan mustahil
akan terbentuk sumber daya manusia yang handal, handal dalam mengembangkan
unsure budaya local dan memperbaiki kesejahteraan ekonomi masyarakat desa
setempat yang menjadikan kampong budaya. Hal tersebut tertuang dalam UUD
1945 Pasal 28 C Ayat (1): Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui
pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh
manfaat dari IPTEKS, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan
demi kesejahteraan umat manusia. Selain itu didukung dengan UUD 1945 Pasal
31 ayat (5): Pemerintah memajukan IPTEKS dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat
manusia.
Hasil yang diharapkan dari penelitian ini berupa pelatihan dan
keterampilan (1) Pengembangan pola manajement pertunjukan pada Jidor
Sentulan dan Ludruk pada kehidupan masyarakat Jombang, (2) pelatihan
pemeranan tokoh dan (3) pembinaan kewirausahaan kaos budaya yang bermotif
dari cuplikan kalimat puitik narasi yang ada pada Jidor Sentulan dan Ludruk
berbagai souvenir yang mendukung.