THE THE ETHNICITY VIEW IN KHALED HOSSEINI’S THE KITE RUNNER AND PAULO COELHO’S THE ALCHEMIST (COMPARATIVE LITERATURE STUDY)

Aang Fatihul Islam

Abstract


Artikel ini konsen pada sudut nilai estetik pada dua novel, yaitu The Kite Runner  karya Khaled  Husain dan The Alchemist karya Paulo Coelho dengan menggunakan pendekatan sastra bandingan. Masalah yang diangkat adalah (1) bagaimana sudut pandang nilai estetik dalam Khaled Husain’s The Kite Runner dan Paulo Coelho The Alchemist ?, (2) apa saja persamaan dan perbedaan sudut pandang etnik dalam Khaled Husain’s The Kite Runner dan Paulo Coelho The Alchemist ?. untuk menjawab permasalahan , peneliti menerapkan teori sastra bandingan dan teori. peneliti menggunakan pendekatan kualitatif karena beberapa karakteristik ada dalam kajian ini. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan beberapa prosdur berikut: (1) menyeleksi novel, (2) membaca novel secara dalam, (3) mengklasifikasi beberapa elemen novel yang mengandung sudut pandang etnik. Setelah menganalisis, peneliti menyimpulkan bahwa bahwa kedua novel tersebut mempunyai persamaan dan perbedaan.  Persamaan adalah kedua novel berisi sebuah konsep yang di perkenalkan oleh  Marx bahwa keutamaan ekonomi berdasar pada cultural dan superstruktur. Etnik yang mempunyai kekuatan secara ekonomi akan mengendalikann kelompok ekonomi lemah yang lain. The Kite Runner dan The Alchemist secara jelas menggambarkan fenomena itu. Kenyataannya seseorang dihormati berdasarkan status dan kekayaan adalah benar. Perang suku Bangsa akan menghasilkan pemenang yang mempunyai kekuatan ekonomi sebagai senjata dan seterusnya. Kelompok dari kultur yang berbeda digali secara ekonomi. Ketika sekali mereka memenangkan perang suku Bangsa dengan kekuatan ekonomi, mereka akan menindas etnik yang lain yang secara ekonomi lemah. Kondisi ini di gambarkan dalam kedua novel tersebut. Sedangkan perbedaannya adalah: dalam The Kite Runner sentimental etnik pada ekonomi yang kuat (kelas atas) lebih kuat, sementara dalam The Alchemist  sentimental etnik pada ekonomi yang kuat (kelas atas) lebih lemah. Walaupun keduanya menggambarkan kekuatan ekonomi untuk  menindas suku yang lemah

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


OUR JOURNAL HAS BEEN INDEXED BY :

 

Flag Counter

Website Resmi STKIP PGRI Jombang || http://stkipjb.ac.id/