ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA POKOK BAHASAN PECAHAN DI KELAS V MI DARUL ULUM 1 JOGOROTO

Abstract

Matematika seringkali dianggap suatu pelajaran yang sulit terutama bagi siswa sekolah dasar, salah satu topik yang sering kali menjadi masalah dalam pembelajaran matematika adalah soal cerita sesuai dengan pengalaman penulis dan guru kelas V MI Darul Ulum 1 Jogoroto, materi pecahan merupakan materi yang dianggap sulit oleh sebagian siswa apabila dinyatakan dalam bentuk soal cerita sehingga siswa sering melakukan kesalahan. Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pokok Bahasan Pecahan pada Siswa Kelas V MI Darul Ulum 1 Jogoroto”.

Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui letak kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita, 2) untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita, dan 3) untuk mengetahui penyebab kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pokok bahasan pecahan pada siswa kelas V MI Darul Ulum 1 Jogoroto.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang prosedurnya sebagai berikut: orientasi dan pendekatan, pelaksanaan tes, analisis pengolahan data, dan penulisan laporan hasil penelitian. Dalam penelitian ini dilakukan pada seluruh siswa kelas V yang berjumlah 25 siswa, setelah diberi tes, baru dipilih subjek penelitian yang dilihat dari jumlah kesalahan dan kesalahan yang bervariasi sehingga didapatkan 4 subjek penelitian, setelah itu baru diadakan wawancara.

Berdasarkan analisis data hasil tes dan wawancara diperoleh kesimpulan: 1) letak kesalahan siswa meliputi salah dalam memahami soal, salah dalam membuat model matematika, salah dalam menyelesaikan soal dan salah dalam menentukan jawaban akhir. 2) jenis kesalahan meliputi kesalahan pemahaman soal, kesalahan konsep, kesalahan operasi dan kesalahan teknis. 3) Penyebab kesalahan meliputi tidak memahami soal, salah penulisan, belum memahami operasi yang digunakan dan belum memahami perhitungan. Dari temuan hasil penelitian, untuk meminimalkan kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita peneliti memberikan alternatif pendekatan pembelajaran yang dapat digunakan yaitu dengan pembelajaran top-down. Pembelajaran dimulai dengan adanya suatu masalah (sering muncul dari diri siswa sendiri) dan selanjutnya membantu siswa menyelesaikan bagaimana menentukan langkah-langkah memecahkan masalah tersebut