PROFIL SOFT SKILLS MAHASISWA PEREMPUAN CALON GURU MATEMATIKA dalam MENGAJAR

Abstract

Soft skills adalah keterampilan dan kecakapan hidup, baik untuk diri sendiri (intrapersonal), maupun berkelompok atau bermasyarakat (interpersonal) (Elfindri dkk,2010:67). Pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah profil soft skills mahasiswa perempuan calon guru matematika STKIP PGRI Jombang  dalam mengajar? Adapun tujuannya adalah  mendeskripsikan profil soft skills mahasiswa perempuan calon guru matematika STKIP PGRI Jombang dalam mengajar. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa perempuan pada program studi pendidikan matematika STKIP PGRI Jombang yang sudah memenuhi syarat untuk dapat menempuh mata kuliah Program Pengalaman Lapangan (PPL). Kriteria pemilihan subjek didasarkan pada kesetaraan baik semester maupun kemampuan matematika. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Instrumen pendukung ada 3 yaitu, daftar pengamatan pelaksanaan praktek mengajar, alat perekam vidio praktek mengajar subjek, dan pedoman wawancara. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengikuti prosedur berikut ini: tahap persiapan, tahap prapenelitian, tahap pengumpulan data,tahap  analisis data dan simpulan. Hasil penelitian sebagai berikut: Profil soft skills mahasiswa perempuan calon guru matematika STKIP PGRI Jombang dalam mengajar, KKMV: selama mengajar benar dan jelas ketika mengucapkan nama/istilah objek matematika,  volume suara dapat didengarkan oleh semua siswa yang berada dalam kelas, intonasi datar-datar saja, tidak ada penekanan pada nama/istilah objek matematika; KKMNV: tulisan subjek di papan tulis dapat dilihat dan dibaca dengan jelas oleh semua siswa yang berada di dalam kelas, menuliskan hal-hal yang penting saja; KKNMV: memberikan pujian secara verbal kepada siswa yang menjawab pertanyaan dan  presentasi di depan kelas, memberikan pesan yang relevan di sela-sela mengajar, memberikan stimulus di awal pembelajaran, memberikan jokes (lelucon) kepada siswa, KKNMNV: memberikan penguatan non verbal, subjek tampak sangat ceria; KMS: subjek nampak dapat mengendalikan/mengatur emosi selama mengajar, tatapan mata subjek menyeluruh kepada siswa yang di dalam kelas, dan  nyaman; KMW: memasuki kelas sesuai jadwal, melakukan kegiatan pendahuluan selama kurang lebih 2 menit, melakukan kegiatan inti selama kurang lebih 49 menit, melakukan kegiatan penutup selama kurang lebih 7 menit, dan meninggalkan kelas untuk mengakhiri pelajaran kurang lebih pada menit ke 60