PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KESIAPAN SISWA BERWIRAUSAHA Studi Kasus di SMK PGRI PLOSO JOMBANG

Abstract

Laily, Alfi Nur. 2019. Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Pembelajaran
Kewirausahaan Terhadap Kesiapan Siswa Berwirausaha di SMK PGRI
Ploso Jombang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI
Jombang. Pembimbing Yulia Effrisanti, S.E., M.M.Ak
Kata kunci: Lingkungan Keluarga, Pembelajaran Kewirausahaan, Kesiapan Siswa
Berwirausaha.
Pendidikan tingkat menengah, khususnya SMK memiliki karakter yang unik
dalam menghasilkan lulusan yang siap kerja. Pembelajaran kewirausahaan dapat
menumbuhkan jiwa menjadi individu yang kreatif, inovatif dan produktif. SMK menjadi
tempat yang sangat strategis untuk menumbuhkan bakat dan minat untuk berwirausaha.
Peran keluargapun juga sangat penting dalam membangun kesiapan berwirausaha, salah
satunya latar belakang lingkungan keluarga.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh lingkungan keluarga dan
pembelajaran kewirausahaan terhadap kesiapan siswa berwirausaha secara parsial dan
simultan. Penelitian ini menggunakan metode kuantatif dan menggunakan instrument
yang digunakan berupa angket. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket
terhadap responden sebanyak 67 siswa di SMK PGRI Ploso. Teknik analisis data yang
digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa:
1) Ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap kesiapan berwirausahan, pengaruh
pembelajaran di SMK PGRI Ploso, 2) Ada pengaruh pembelajaran kewirausahaan
terhadap kesiapan berwirausaha di SMK PGRI Ploso, 3) Ada pengaruh lingkungan
keluarga dan pembelajaran kewirausahaan terhadap kesiapan berwirausaha di SMK PGRI
Ploso. Terdapat pengaruh secara positif dari signifikan antara lingkungan keluarga dan
pembelajaran kewirausahaan terhadap kesiapan berwirausaha, dibuktikan dengan nilai
signifikan sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai koefisien determinasi 0,356 sehingga dapat
dikatakan lingkungan keluarga dan pembelajaran kewirausahaan secara bersama-sama
memiliki kontribusi sebesar 35,6% dalam kesiapan berwirausaha, maka yang berarti
bahwa Ha diterima Ho ditolak.