STRUKTUR NOVEL GADIS KRETEK KARYA RATIH KUMALA
Abstract
Suwito. 2017. Struktur Novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala. STKIP PGRI
Jombang. Dosen Pembimbing: Anton Wahyudi, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci: Struktur instrinsik; tema, alur, tokoh dan penokohan, latar, sudut pandang,
gaya bahasa
Novel berjudul Gadis Kretek karya Ratih Kumala memiliki keistimewaan cerita.
Novel tersebut menceritakan tentang kekuatan seorang perempuan yang mampu
mengembangkan bisnis rokok yang biasanya hanya bisa dilakukan oleh laki-laki. Novel ini
juga menceritakan tentang kehidupan masa lalu mulai dari periode penjajahan hingga
periode kemerdekaan. Penelitian ini mengkaji tentang struktur instrinsik dalam novel Gadis
Kretek karya Ratih Kumala yang mencangkup beberapa unsur: (1) tema, (2) cerita, (3) alur,
(4) tokoh dan penokohan, (5) latar, (6) sudut pandang, dan (7) gaya bahasa. Manfaat dari
penelitian ini dapat di jadikan sebagai bahan acuan dalam pembelajaran tentang kajian
strukturalisme khususnya pada kajian struktur instrinsik dalam karya sastra. Penelitian ini menggunakan teori struktur oleh Robert Stanton. Teori struktur
instrinsik merupakan unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Struktur
instrinsik memiliki enam unsur antara lain; tema, alur atau plot, tokoh dan penokohan, latar,
sudut pandang dan gaya bahasa.
Metode peniltian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.
Peneliti berusaha mendeskripsikan data yang berupa kata, kalimat serta unsur yang
mendukung dalam pembacaan teks pada novel Gadis Kretek. Sumber data dalam penelitian
ini adalah novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala. Beberapa Langkah pengumpulan data
serta analisa data dalam penelitian ini meliputi; membaca novel dengan teknik heuristik dan
hermeneutik, memberikan pengkodean pada temuan data yang dianggap relevan dengan
tabel identikasi data dan kodifikasi data, menganalisis data penelitian, dan menyimpulkan
hasil penelitian.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa struktur cerita dalam novel Gadis
Kretek yang saling berkaitan. Tema dalam novel Gadis Kretek adalah tema tentang sejarah
perkembangan industri rokok kretek di Indonesia mulai dari periode penjajahan Belanda
hingga pada periode kemerdekaan indonesia. Alur yang terdapat pada novel menggunakan
alur maju variasi flashback. Tokoh dan penokohan pada novel Gadis Kretek terdiri dari dua
belas tokoh. Tokoh utama dalam novel Gadis Kretek adalah Tokoh Lebas, Tokoh Tegar,
dan Tokoh Karim dan yang lainnya termasuk pada tokoh tambahan. Latar dalam novel
Gadis Kretek ada tiga. Latar tempat, yakni Jakarta, Kota M, Kota Cirebon, Koblen
Surabaya, di Pasar, Temanggung, dan Magelang. Latar Waktu dalam novel Gadis Kretek
yakni siang hari, malam hari, dan sore hari. Sudut pandang dalam novel Gadis Kretek
antara lain sudut pandang orang pertama dan orang ketiga. Gaya bahasa yang digunakan novel Gadis Kretek .menggunakan bahasa pemajasan seperti pada konotatif, retoris, dan
metafora.
Jombang. Dosen Pembimbing: Anton Wahyudi, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci: Struktur instrinsik; tema, alur, tokoh dan penokohan, latar, sudut pandang,
gaya bahasa
Novel berjudul Gadis Kretek karya Ratih Kumala memiliki keistimewaan cerita.
Novel tersebut menceritakan tentang kekuatan seorang perempuan yang mampu
mengembangkan bisnis rokok yang biasanya hanya bisa dilakukan oleh laki-laki. Novel ini
juga menceritakan tentang kehidupan masa lalu mulai dari periode penjajahan hingga
periode kemerdekaan. Penelitian ini mengkaji tentang struktur instrinsik dalam novel Gadis
Kretek karya Ratih Kumala yang mencangkup beberapa unsur: (1) tema, (2) cerita, (3) alur,
(4) tokoh dan penokohan, (5) latar, (6) sudut pandang, dan (7) gaya bahasa. Manfaat dari
penelitian ini dapat di jadikan sebagai bahan acuan dalam pembelajaran tentang kajian
strukturalisme khususnya pada kajian struktur instrinsik dalam karya sastra. Penelitian ini menggunakan teori struktur oleh Robert Stanton. Teori struktur
instrinsik merupakan unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Struktur
instrinsik memiliki enam unsur antara lain; tema, alur atau plot, tokoh dan penokohan, latar,
sudut pandang dan gaya bahasa.
Metode peniltian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.
Peneliti berusaha mendeskripsikan data yang berupa kata, kalimat serta unsur yang
mendukung dalam pembacaan teks pada novel Gadis Kretek. Sumber data dalam penelitian
ini adalah novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala. Beberapa Langkah pengumpulan data
serta analisa data dalam penelitian ini meliputi; membaca novel dengan teknik heuristik dan
hermeneutik, memberikan pengkodean pada temuan data yang dianggap relevan dengan
tabel identikasi data dan kodifikasi data, menganalisis data penelitian, dan menyimpulkan
hasil penelitian.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa struktur cerita dalam novel Gadis
Kretek yang saling berkaitan. Tema dalam novel Gadis Kretek adalah tema tentang sejarah
perkembangan industri rokok kretek di Indonesia mulai dari periode penjajahan Belanda
hingga pada periode kemerdekaan indonesia. Alur yang terdapat pada novel menggunakan
alur maju variasi flashback. Tokoh dan penokohan pada novel Gadis Kretek terdiri dari dua
belas tokoh. Tokoh utama dalam novel Gadis Kretek adalah Tokoh Lebas, Tokoh Tegar,
dan Tokoh Karim dan yang lainnya termasuk pada tokoh tambahan. Latar dalam novel
Gadis Kretek ada tiga. Latar tempat, yakni Jakarta, Kota M, Kota Cirebon, Koblen
Surabaya, di Pasar, Temanggung, dan Magelang. Latar Waktu dalam novel Gadis Kretek
yakni siang hari, malam hari, dan sore hari. Sudut pandang dalam novel Gadis Kretek
antara lain sudut pandang orang pertama dan orang ketiga. Gaya bahasa yang digunakan novel Gadis Kretek .menggunakan bahasa pemajasan seperti pada konotatif, retoris, dan
metafora.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
OUR JOURNAL HAS BEEN INDEXED BY :
Website Resmi STKIP PGRI Jombang || http://stkipjb.ac.id/