PERUBAHAN BUDAYA GOTONG ROYONG PADA MASYARAKAT DESA TAMBAR KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG

Abstract

Seiring  dengan  pergantian waktu,  harapan masyarakat  pedesaan  sebagai  standar dan  pemeliharaan  budaya  gotong  royong  sulit  terwujud  karena  kondisi  masyarakat pedesaan mulai berkembang yang menyebabkan keberadaan gotong royong mulai punah. Suatu bentuk dan hubungan gotong royong akan punah akibat perubahan atau pergeseran
nilai-nilai  budaya.  Salah  satu  desa  yang  telah  mengalami  perubahan  budaya  gotong royong  adalah Desa  Tambar, Kecamatan  Jogoroto, Kabupaten  Jombang.  Penelitian  ini bertujuan  untuk  :  1)  mengetahui  perubahan  nilai-nilai  budaya  gotong  royong  pada masyarakat Desa Tambar; 2) mengetahui faktor yang menjadi penyebab terjadi perubahan
nilai-nilai  budaya  gotong  royong  pada  masyarakat  Desa  Tambar;  dan  3)  mengetahui dampak  terjadi  perubahan  nilai-nilai  budaya  gotong  royong  pada  masyarakat  Desa Tambar. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif yang cara pengumpulan data menggunakan tenik wawancara, observasi, dan dokumentasi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa  :  (1) nilai-nilai budaya gotong  royong yang berubah  pada  masyarakat  Desa  Tambar,  yaitu  nilai  kebersamaan,  nilai  keadilan,  nilai sukarela,  nilai  tanggung  jawab,  berperan  aktif, serta  nilai  persatuan  dan  kesatuan;  (2) faktor yang menjadi penyebab  terjadi perubahan nilai-nilai budaya gotong  royong pada masyarakat  Desa  Tambar  yaitu  sibuk  bekerja,  teknologi  yang  semakin  canggih,
pembangunan  desa  didanai  oleh  pemerintah,  dan  pemberitahuan  kerja  bakti  terlalu mendadak;  dan  (3)  dampak  terjadi  perubahan  nilai-nilai  budaya  gotong  royong  pada masyarakat Desa  Tambar  yaitu  adalah  gotong  royong  yang  semakin  terkikis,  interaksi masyarakat semakin berkurang, dan muncul sifat individualis. Tindakan Pemerintah Desa Tambar  untuk  mempertahankan  budaya  gotong  royong  yaitu  memberikan  sosialisasi tentang  pembersihan  lingkungan,  memanfaatkan  program  Rumah  Tidak  Layak  Huni (RTLH), dan bekerjasama dengan organisasi pemuda desa untuk mengadakan kerja bakti.  
 
Kata Kunci : Perubahan, Gotong Royong, Masyarakat Desa Tambar