SURVEI MOTIVASI BELAJAR DI RUMAH MATERI PENDIDIKAN JASMANI SELAMA PANDEMI COVID PADA SISWA SMA PGRI 1 JOMBANG

Abstract

Kurniawan, Bagus. 2021. Survei Motivasi Belajar Di Rumah Materi Pendidikan Jasmani  Selama  Pandemi  Covid    Pada  Siswa  SMA
PGRI 1 Jombang. Program Studi Pendidikan Jasmani
STKIP PGRI Jombang. Basuki, S Or., M.Pd.  
 
Kata Kunci : Survei, Motivasi Belajar, Pembelajaran Di Rumah.
 
Pada  penelitian  ini  peneliti  terdorong  untuk  meneliti  survei  motivasi
belajar  dan materi  pendidikan  jasmani  untuk mengetahui motivasi  belajar  siswa SMA  PGRI  1  Jombang.  Pada  penelitian  ini  peneliti  hanya  ingin  mengetahui kategori motivasi belajar dari siswa saat pandemi covid caranya menyebar angket kepada  responden. Alasan mengapa peneliti mengambil  sampel pada  sekolah  ini  adalah karena berdasarkan observasi yang dilakukan pada guru mata pelajaran di sekolah tersebut motivasi belajar siswa disaat belajar dirumah harus belajar secara daring  yang  kurang  efisien  bagi  guru  untuk mengawasi  siswa  pada  saat  belajar online. Metode  penelitian  ini  menggunakan  metode  penelitian  survei,  metode survei adalah penelitian yang sumber data dan informasi utamanya diperoleh dari responden sebagai sampel penelitian dengan menggunakan kuesioner atau angket
sebagai instrumen pengumpulan data. Penelitian ini Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMA PGRI yang terdiri dari kelas X, XI, XII jurusan IPA dan IPS masing-masing  kelas  berjumlah  30  siswa  dan  total  keseluruhannya  seluruh  450 siswa. Dan  Sampel  penelitian  ini  adalah  seluruh  siswa  SMA PGRI  yang  terdiri dari dua kelas X, dua kelas XI, dua kelas XII jurusan IPA dan IPS masing-masing
kelas berjumlah 30 siswa dan total keseluruhannya seluruh 450 siswa
Teknik  pengumpulan  data  mengambil  data  dengan  angket  berupa
kuesioner. Hasil  uji  reliabilitas  sebesar  0,777  ataupun  reliable,  dan  berdasarkan analisis  kategori menunjukkan  bahwa  sebanyak  15  siswa  berada  pada  kategori tinggi  dengan  prosentase  3,33%,  selanjutnya  sebanyak  119  siswa  berada  pada kategori sedang dengan prosentase 26,44% ,selanjutnya sebanyak 16 siswa berada pada  kategori  rendah  dengan  prosentase  3,55%   dan  300  siswa  berada  pada
kategori sangat rendah dengan prosentase 66,67%.  Dengan  demikian  dapat  disimpulkan  bahwa  kecenderungan  motivasi belajar  siswa berada pada kategori  sangat  rendah  yaitu  sebanyak 300  siswa dari
jumlah siswa 450 siswa. Peneliti menyarankan kepada pihak sekolah untuk  lebih fokus  terhadap motivasi  siswa  tanpa mengurangi materi  yang  diberikan,  untuk pihak  keluarga  juga  membantu  memberikan  motivasi  anak  tersebut  agar  tidak malas dalam melakukan pembelajaran.