PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR DRIBBLING PADA PERMAINAN SEPAKBOLA
Abstract
Salah satu dari pembelajaran penjasorkes di sekolah yaitu sepakbola, sepakbolaadalahsalahsatudari cabang olahraga permainan. Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan dengan menggunakan tungkai, kecuali penjaga gawang yang dibolehkan menggunakan lengannya di daerah-daerah tendangan hukumannya.(Nuh, 2014: 12).Tujuan sepakbola ialah memasukkan bola ke gawang lawan.Ada empat teknik dasar dalam sepakbola adalah menendang bola, mengontrol bola, menggiring bola, dan menyundul bola (Nuh, 2014:
12).Demikian pula halnyadengan teknikdasar menggiring bolayang
menjadisalahsatu teknik sepakbola yang diajarkan pada tingkat SD. Dengan jumlah 30 peserta didik kelas V-B MI Sunan Ampel Bangsal Mojokerto, masih ada beberapa siswa yang masih kesulitan dalam melakukan teknik dasar menggiring bola pada permainan sepakbola.
Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh model
pembelajaran two stay two stray terhadap hasil belajar dribbling menggunakan kaki bagian dalam pada permainan sepakbola pada peserta didik kelas IV-B MI Sunan Ampel Bangsal Mojokerto tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian pra-eksperimen, karena dalam penelitian ini tidak terdapat kelas kontrol dan kelas
eksperimen. Karena peneliti ingin mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran two stay two stray terhadap hasil belajar dribbling menggunakan kaki bagian dalam pada permainan sepakbola pada peserta didik kelas IV-B MISunan Ampel Bangsal Mojokerto tahun pelajaran 2017/2018.
Berdasarkan perhitungan dari seluruh data yang diperoleh oleh penelitidari MI Sunan Ampel Bangsal Mojokerto diperoleh nilai untuk tes keterampilandribbling kaki bagian dalam yaitu thitung sebesar 10,401 kemudian tes pengetahuan dribbling kaki bagian dalam yaitu thitung 24,824 yang kemudian dibandingkandengan ttabel pada taraf signifikan 5% dengan jumlah responden 30 peserta didik
dengan df = n-1= 29 diperoleh ttabel dengan interpretasi sebesar 2,045. Jadi nilai thitung 10,401≥ 2,045 untuk tes keterampilan dribbling kaki bagian dalam dan nilai thitung 24,824≥2,045. Dari perhitungan di atas maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh pengaruh model pembelajaran two stay two stray terhadap hasil belajar dribbling menggunakan kaki bagian dalam pada permainan sepakbola pada peserta didik kelas IV-B MI Sunan Ampel Bangsal Mojokerto
tahun pelajaran 2017/2018.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
OUR JOURNAL HAS BEEN INDEXED BY :
Website Resmi STKIP PGRI Jombang || http://stkipjb.ac.id/