Meningkatkan Hasil Belajar Matematika menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di SMK Negeri 3 Jombang

Abstract

Kesulitan  memahami  soal  cerita  dalam  pembelajaran  matematika  bukan merupakan masalah  yang  baru. Oleh  karena  itu,  upaya  guru  untuk memberikan penjelasan  tentang materi  yang  berkaitan  dengan  pemecahan masalah  perlu  ada inovasi, diantaranya menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian  ini  bertujuan  untuk meningkatkan  hasil  belajar  siswa  terhadap materi program  linier  setelah  menggunakan  model  pembelajaran  Problem  Based Learning.  
Jenis penelitian  ini adalah Penelitian Tindakan Kelas  (PTK). Subjek dalam
penelitian  ini  adalah  siswa  kelas  X  TKR  2  SMK  Negeri  3  Jombang  yang berjumlah  31  siswa. Data  yang  diambil  yaitu  aktivitas  siswa  dan  nilai  tes  hasil belajar  siswa.  Instrumen  penelitian  yang  digunakan  yaitu  lembar  observasi aktivitas siswa dan  lembar soal tes hasil belajar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes di setiap akhir siklus.  Berdasarkan  hasil  penelitian  selama  dua  siklus  diperoleh  hasil  penelitian bahwa prosentase aktivitas siswa dalam penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah 54,51%  pada siklus 1 menjadi 80% pada siklus 2. Prosentase  hasil  belajar  siswa  dalam  penerapan  model  pembelajaran  Problem Based  Learning  (PBL)  secara  klasikal  adalah  58%  pada  siklus  1 menjadi 81% pada siklus 2. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem  Based  Learning  (PBL)  dapat meningkatkan  aktitivas  dan  hasil  belajar siswa dalam pembelajaran matematika.  

Kata kunci: Model Pembelajaran Problem Based Learning, Hasil Belajar Siswa, Aktivitas Siswa.