TEORI PANCASILA DAN KEWARGANEGARAN

Muhammad Naufal Arifiyanto

Abstract


Pancasila diangkat sebagai salah satu dasar negara, juga sebagai ideologi dan falsafah bangsa yang bertujuan mempersatukan bangsa dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.  Sejalan dengan arus demokratisasi yang bergulir sampai sekarang, masih banyak kalangan generasi muda dan masyarakat pada umumnya belum memahami dan bahkan melupakan sendi-sendi hakikat Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Ini terbukti dengan adanya fenomena terjadi dinamika kekerasan baik disengaja maupun tidak sengaja yang dilakukan oleh individu maupun kelompok masyarakat tertentu, sehingga hakikat persatuan Indonesia sebagaimana tertuang dalam kaidah-kaidah Pancasila dan Bhinneka Tunggal ika belum dapat menemukan solusi yang maksimalTidak hanya itu, idealisme Pancasila sebagai salah satu cerminan dari budaya dan pluralisme dalam perspektif hukum nasional masih dilupakan dan diabaikan oleh masyarakat.  Dalam konteks kewarganegaraan, maka penulis akan melihat hakikat warga negara dan atau esensi warga negara dan eksistensinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Problematika-dinamika Pancasila dan Kewarganegaraan, serta Bhinneka Tunggal Ika dalam bagian isi buku penulis mencoba mengkaji secara kritis dan teoritis, setidaknya ada solusi dan tindak lanjut mengatasi problematika dan dinamika bangsa Indonesia


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


OUR JOURNAL HAS BEEN INDEXED BY :

 

Flag Counter

Website Resmi STKIP PGRI Jombang || http://stkipjb.ac.id/