IDEOLOGI DALAM NAMA ANAK SEBAGAI BENTUK KEKUASAAN ORANG TUA

Eva Eri Dia

Abstract


Nama pada seorang anak memiliki makna dan doa serta bentuk kekuasaan. Pada sebuah nama melekat ciri khas dari pemilikma. Seperti nama anak perempuan atau laki-laki, menunjukkan marga, suku, agama, dan peristiwa penting. Pembahasan dalam penelitian ini memfokuskan pada bentuk kekuasaan yang ditunjukan orang tua dalam wujud nama anak. Kekuasaan yang ditunjukkan dalam penamaan itu bisa berwujud adanya unsur keagamaan, nama hari atau bulan, peristiwa yang mengiringi kelahiran si anak, meniru tokoh atau sosok yang dianggap penting atau mempunyai karakter yang menarik dan cantik/ganteng, dan ada juga yang ideologi kekuasaan itu berdasarkan keegoan orang tua, yaitu dengan menggunakan penggabungan nama ayah dan ibu. Ayah dan ibu ingin menunjukkan bahwa anak tersebut merupakan hasil hubungan antara nama ayah dan ibu. Selain itu juga penamaan juga mengandung sifat gender. Anak-anak mempunyai stereotip mengenai nama. Stereotip ini mempengaruhi cara bergaul meraka. Mereka mengelompokkan sifat-sifat teman berdasakan nama.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


OUR JOURNAL HAS BEEN INDEXED BY :

 

Flag Counter

Website Resmi STKIP PGRI Jombang || http://stkipjb.ac.id/